• Posted by : Unknown Minggu, 04 November 2018

    Cara Install Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop Pada VirtualBox

    20 May
    Cara Install Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop Pada VirtualBox
      Linux merupakan salah satu sistem operasi bagian dari FOSS (Free and Open-source Software) yang dibangun menggunakan kernel linux. Artinya linux bersifat gratis dan open-source (bebas dikembangkan). Linux dikemas dalam sebuah bentuk yang biasa dikenal sebagai linux distribution (atau distro linux) tersedia baik untuk keperluan desktop maupun server. Ada juga beberapa distro yang berbayar, hanya saja kebanyakan distro linux gratis. Tersedia banyak distro yang populer seperti misalnya Debian, Red Hat, Ubuntu, Linux Mint dan lain sebagainya.

      Ubuntu merupakan salah satu distro linux turunan dari Debian. Ubuntu sendiri cukup populer dikalangan pengguna (ranking 3 Distrowatch) karena pengguaannya yang mudah dan dukungan software yang cukup banyak.Ubuntu sendiri banyak digunakan baik untuk keperluan desktop maupun server, dimana ubuntu menjadi sitem operasi yang populer untuk penggunaan cloud dan bahkan menjadi referensi sistem operasi untuk OpenStack.
    Peralatan atau persiapan yang dibutuhkan :
    • Komputer / Laptop yang sudah terinstall VirtualBox (Jika belum menginstall VirtualBox silahkan klik disini)
    • Koneksi Internet
    • Web Browser (Google Chrome, Mozilla Firefox atau Edge)
    Langkah pertama yaitu mendownload file installasi ubuntu dengan format ISO. Kunjungi web dpwnload ubuntu untuk melakukan download disini, lalu klik tombol Download

    Setelah ubuntu akan meminta anda untuk melakukan kontribusi berupa uang, anda dapat memilih untuk melakukannya atau tidak. Jika tidak, geser semua slider kearah kiri.

    Proses downloadpun akan mulai berjalan, ukuran file kurang lebih 1,8GB untuk Ubuntu 18.04 LTS Desktop

    Jika proses download sudah selesai, selanjutnya kita masuk ke tahap installasi, buka software VirtualBox yang sudah terinstall

    Sebelumnya kita harus membuat Virtual Machine atau bisa dibilang virtual komputer pada VirtualBox sebagai media installasi Ubuntu nantinya. Klik pada tombo New

    Selanjutnya pop-up baru akan muncul, kita diminta untuk memberikan nama untuk virtual machine yang kita buat dan menentukan type dan versinya. Disini saya memberi nama Ubuntu 18.04 Desktop, sistem akan secara otomatis mengubah type menjadi Linux dan version menjadi Ubuntu (64 bit) karena terdapat kalimat “Ubuntu” pada penamaanya.

    Pada bagian ini anda ditanya mengenai alokasi memory / RAM yang digunakan, Jika anda mempunyai ukuran memory / RAM yang cukup besar anda bisa mengalokasikannya lebih besar dimana nantinya akan berpengaruh pada kecepatan installasi dan kelancaran pasca installasi.
    Selanjutnya bagian pembuatan virtual hard disk, karena disini kita membuat dari awal jadi pilih menu Create a virtual hard disk now, setelahnya ada beberapa format harddisk yang dibuat vdi merupakan format dari VirtualBox sendiri, lalu vmdk adalah open format yang biasanya digunakan oleh VMWare dan terakhir vhd adalah format yang biasa dipakai oleh Windows Virtual PC. Kita biarkan saja default yaitu vdi

    Lalu setelahnya ada opsi mengenai virtual hard disk, yaitu antara dynamically allocated (pengalokasian secara dinamis) atau fixed size (ukuran tetap). Bedanya yaitu pada fixed size saat kita menentukan ukuran virtual hard disk maka ukuran hard disk utama kita akan terpotong sesuai dengan yang dtentukan walaupun posisi hard disk virtual saat itu kosong, sedangkan pada dynamically allocated ukuran harddisk yang terpotong akan mengikuti besarnya file atau data yang terisi pada hard disk virtual yang dibuat, hanya saja dynamically allocated tidak lebih cepat dibandingkan fixed size. Untuk menghemat space disk utama saya sarankan memilih yang dynamically allocated

    Disini kita menentukan nama virtual hard disk, tempat file virtual hard disk itu disimpan dikomputer kita dan juga ukuran alokasi virtual hard disk yang akan dibuat. Saya sendiri membiarkannya secara default.

    Nah sampai tahap ini virtual machine sudah selesai dibuat. Artinya bisa dimisalkan kita sudah membuat komputer dengan processor, ram, harddisk dan optical drive didalamnya, Hanya saja kita belum menginstall sistem operasinya. Untuk mulai melakukan installasi klik pada tombol Start

    Karena belum mempunyai sistem operasi, kita akan diminta untuk memilih start-up disk atau pilihan untuk melakukan booting. Arahkan pointer mouse ke icon folder lalu klik pada icon tersebut

    Setelah itu klik pada file Ubuntu ISO yang sebelumnya sudah kita download tadi, lalu klik tombol Open

    Selanjutnya klik tombol Start untuk melakukan booting file ISO melalui optical drive virtual machine

    Disini kita sudah masuk kedalam mode installasi Ubuntu, ada dua pilihan antara Try Ubuntu dan Install Ubuntu. Try Ubuntu membiarkan kita untuk melihat dan mengoprasikan Ubuntu dengan fitur terbatas (seperti demo). Karena disini kita akan melakukan installasi pilih bagian Install Ubuntu

    Selanjutnya adalah pemilihan keyboard layout, untuk tahap ini biarkan saja default lalu klik Continue

    Pada bagian ini ada dua opsi untuk installasi yaitu Normal installation dan Minimal Installation. Normal installasion berisi Ubuntu yang cukup lengkap dengan berbagai software seperti office, games, media player dan lainnya. Sedangkan, untuk Minimal installation hanya berisikan web browser dan basic utilities. Disini kembali lagi kepada kebutuhan anda, jika anda berniat menggunakan Ubuntu ini sebagai sistem operasi anda sehari – hari maka saya sarankan untuk memilih Normal installation. Sedangkan jika anda hanya menggunakan Ubuntu ini untuk keperluan misal pengujian, riset ataupun penelitian maka mungkin baiknya anda memilih Minimal installation karena ukurannya relatif lebih kecil sehingga ringan untuk digunakan. Disini saya memilih Normal installation untuk installasi kali ini dengan melakukan update ketika installasi ubuntu (disarankan dimatikan jika ingin mempercepat proses isntall)
    Selanjutnya ada pemilihan tipe installasi, jika anda ingin melakukan partisi pada harddisk maka pilih pilihan paling bawah atau someting else, tapi karena disini saya hanya berniat menggunakan partisi yang sederhana, maka saya pilih Erase disk and install Ubuntu lalu klik tombol Install Now. Tenang ini bukan berarti proses installasi akan menghapus had disk utama anda, hard disk yang di format adalah virtual hard disk yang sudah dialokasikan sebelumnya. Setelah itu akan ada pertanyaan write changes to disk? pilih Continue
    Pada bagian ini anda diminta menentukan posisi dimana anda berada yang nantinya berguna sebagai setting waktu dan timezone, jika anda terhubung dengan internet maka nantinya akan secara otomatis memilih letak dimana anda tinggal, selanjutnya klik Continue
    Tahap terakhir anda diminta menentukan nama PC, username dan password untuk login kedalam Ubuntu nantinya. Silahkan isi sesuai keinginan lalu klik Continue
    Proses installasi akan mulai berjalan, kurang lebih memakan waktu 5 – 15 menit tergantung spesifikasi hardware yang anda gunakan
    Proses installasi selesai, selanjutnya klik pada tombol  Restart now
    Tekan Enter, selanjutnya ubuntu akan melakukan reboot / restart
    Tunggu proses booting, selanjutnya silahkan login menggunakan username dan password yang tadi dimasukkan lalu klik tombol Sign In
    Berikut adalah tampilan Ubuntu 18.04 LTS Desktop yang sudah berhasil terinstall

    Nah mungkin sekian saja mengenai cara install VirtualBox pada windows 10, semoga bermanfaat.

    { 1 komentar... read them below or add one }

    1. saya suka dengan artikel ini dikarenakan sangat membantu pembelajaran saya. mantullll mantap betulllđź–’

      BalasHapus

  • Copyright © - cara install epson l300 driver printer

    cara install epson l300 driver printer - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan